Tuesday, October 03, 2006

Just a Phone Call Away

"Officialy jomblo for 6 months now"- yup, that's my new status. Not proud of it, sad is more like it. Baru terasa betapa hidup dalam mahligai pernikahan dengan seorang bayi 11 bulan dan suami nun jauh di seberang lautan bukan PR yang mudah. Grafik perasaan yang super fluktuatif, sebentar kangen, sebentar terbiasa (yang jarang banget datangnya), sebentar sedih, sebentar bete (hmm..kok ga ada yang good indication gini ya hehe..), sebentar thrilled (momen-momen dimana Ayah mau pulang-the long and exhausting hours counting towards his arrival- dandan super extra dari biasanya, belum celetukan-celetukan genit teman2 kantor tau si jomblo ini bentar lagi better halve-nya pulang). Yah begitulah ritual dua mingguan kami, yang like it or not kita jalani dengan besar hati walaupun lagi-lagi soundtrack abadi sepanjang kepulangan ayah ke Jakarta ialah: "Pergi untuk kembali" yang official translation-nya ialah: pulang Jumat ke Jakarta - balik Spore kalo ga minggu malem senin subuh..Oh my, rasanya ga pernah cukup kepulangannya yang selalu cuma sebentar itu.

But I know for sure that everything happens for a reason. Bahwa ini semua ialah bagian dari the big scenario God has created for us. This is meaningful. Sarat makna, and it is something that we have to praise every single day. We just simply counting our blessings.

"I'm just a phone call away dear.." - kalimat sakti Ayah yang pernah dia ucapkan buat menguatkan batin kami. Dan yang terjadi memang persis seperti pesannya, be it skype call, mobile call atau just a simple sms, ayah menepati janjinya.

*Berharap status "just a phone call away ini" soon altered to be: "just a hug away"

Yup, we're heading that way..

No comments: