Monday, October 16, 2006

Brownies Bude Wikawiks


Brownies Blogger yang satu ini rasanya endang estaurinaa...

Apalagi di sore yang penuh kelaparan ini..duh rasanya mertua lewat kek SBY lewat kek, SWGTL?? (so what gitu loch..)

Setelah proses negosiasi yang tidak begitu alot, Bunda Irma akhirnya berhasil membawa sekotak brownies cheese choco chip kembali ke ruang kerjanya dan dengan kerjasama yang baik dengan Bubu Raska dalam tempo yg tidak terlalu lama, beberapa potong brownies tiba dengan selamat di usus 12 jari kami.

Rasanya?? Wah..ga bisa dilukiskan dengan kata-kata...

Bunda Irma: Bude, besok ada brownies salah bawa lagi ga??
Bude Wika: ketik C spasi D: Cape Deyyyy..

I wish I do



I wished I knew how to tell you

I do.
I just don’t want to.

I wished I knew how to say
or when to say it.

I do.
I just don’t want to.

I wished I have the heart to let go.

I do.
I just don’t want to.

I wished..
Everything was simpler
Like the way we used to..

(Bunda Ferrel 16.10.06 - in the midst of confusion)

When You Miss Someone You Love













You* tend to:
1. Think about him too much you find it hard to sleep.


2. Badly wish that fiscal tax no longer exists.

3. Stay awake and watch your son sleep safe and sound, thinking how much you miss watching him sleeping while someone on the other corner of the bed looking at you with his eyes saying “Thank you so much for giving me a beautiful son..I love you..” **sigh**

4. Feel nausea while heading to the airport.

5. Frantically dial 007-65-967*****

6. Send tons of sms that says: “Ayah, aku kangen..Poldi juga..”

7. Re-think (for the thousands times) whether this is the right decision to make.

8. Stare at his picture way too long, too much, too late (at nights).

9. Write everything in your blog and make sure he reads your mind.

10. Have a cup (or maybe two or more) coffee with your darling friends and let them know how you feel.

From there, everything seemed a whole lot better.

*
You refer to: me.

I am me.
As lonely as I can be.

Puisi Cinta Sapardi Djoko Damono


Sapardi Djoko Damono has always been one of my fave poets.

I admire his writings.
I really do.

I felt that in his writing, he’s sort of telling us that you don’t really have to babble up just to get to your point.

This one is his poem, and has always been my favorite poem:

AKU INGIN

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada


Rasanya yang ada dalam kepala dan dada cuma rasa kangen yang semakin membuncah..sementara kekasih hati ada nun jauh di seberang lautan sana..Pulang donk sayang..

Review Makansutra: MIE ITEM & DOMBRUT

Beberapa minggu yang lalu saya dan beberapa teman SMA (ex Tarq-CC) mengadakan reuni sekaligus bukber di Kemang Food Festival.

Sampai disana (jam 16.30), KFF masih sepi pengunjung sehingga kami bisa dengan leluasa memilih tempat duduk. Karena kami ber tiga: The A-Team alias The Advance Team (baca: Irma-Fitrie-Pipink) tidak ada yang berpuasa, maka tanpa ba-bi-bu kami langsung asyik berdiskusi sambil tengok kiri tengok kanan menerka-nerka apa kira-kira yang bisa dipesan untuk menjadi teman ngobrol sembari menunggu teman-teman yang berbuka datang.

Saya yang kebetulan sore itu belum makan siang, tanpa pikir panjang langsung memutuskan untuk memesan makanan guna mengisi perut yang lapar (banget)..dan voila!!..dalam tempo kurang dari 30 menit, piring-piring berisi makanan yang menggoda telah terhidang di meja saya:
- sepiring coke (coklat keju) dan pisang bakar Eddy
- 1 porsi Dombrut dan Nasi
- Mie Item (aglio oglio)
(Ini doyan apa laper? Well…dua-duanya..)

Tamasya perut saya sore itu saya mulai dari icip-icip coke dan pisang bakar. Nothing special sih, dalam arti rasa-rasanya hampir semua orang sudah tau rasanya coke dan pisbak Roti Bakar Eddy, so no further comment.

Selesai icip-icip produk RBE, saya menuju ke menu utama: Dombrut alias Domba Garut yang konon kabarnya usaha ini dirintis oleh Yuke, basisnya Dewa. Saya memilih seporsi Dombrut standar (kenapa standar..karena kalo yang standar aja enak, next time harus nyoba yang special, yang menurut promo abangnya dibuat dari daging Tenderloin Australia, wah pasti nendang tuh rasanya..)… satu demi satu tusuk sate masuk ke perut..wahhh enaakkkk….ga nyesel deh nyobain.. dagingnya gede-gede, empuk, melted in your mouth, bumbunya meresap ke daging dan berasa..nikmat pokoknya.

Fyi, sewaktu asik menghabiskan Dombrut saya merasa ada yang ga enaaakk gitu..kenapa ya….selidik punya selidik, begitu kepala saya angkat dari proses “konsentrasi” ke piring makan, ternyata kepala-kepala sekeliling saya (yang masih harus sabar menahan diri menunggu waktu berbuka) lagi asik mangap dan merhatiin saya makan dengan seksama (seriously, beberapa orang literally MANGAP nonton saya makan si dombrut dengan semangat **yah secara eike kelaperan berat ya bok..**..duh mas-mas dan mbak-mbak yang pada puasa sori-de-mori deyy hehehehe…)

Bottomline: Perut kenyang, hati senang.

Review makansutra saya yang kedua (kurang lebih 2 jam setelah Dombrut ngendon dengan sukses di perut) diawali dengan tawaran teman saya Fitrie untuk mencoba MIE ITEM yang menurut si promoter ini endang banget rasanya. Seperti namanya, mie ini memang berwarna hitam, dan layaknya slogannya: INFUSED NOODLE, mie item memang hasil infusi dari tinta cumi-cumi sehingga ga berbahaya buat kesehatan..Pilih sana pilih sini, dengan mendapat dukungan penuh dan rekomendasi sales marketingnya, pilihan saya jatuhkan pada AGLIO OGLIO-nya which they claimed as their signature noodle. Ga sampe 10 menit, pesanan datang, pake compliments kolak pulakk.. hebatt!!

Awalnya membutuhkan sedikit keberanian dan rasa tertantang yang cukup tinggi karena adanya rasa canggung untuk memakan sesuatu yang tidak biasanya berwarna hitam..tapi dengan sedikit tekad dan juga nekad, saya mencoba sesuap demi sesuap blacky mie ini..dan rasanya? WAAAAHH..ENAAAKKK…**senangnyaaa** Mienya bertekstur soft, licin (mungkin karena olive oilnya), rasa tinta cumi juga ga nongol sama sekali, gurih, dan porsinya lumayan memanjakan perut. Wah bener-bener worth the price.

Sukses buat William Wongso & Family. A trully successful breakthrough.

Noodelicious!!


PS: Foto, as attached : Fitrie dan sekotak Miietem

Thursday, October 12, 2006

My Top 10 Guiltiest Guilty Pleasure

10. Famous Amos: chocolate chip and pecans

9. Karaoke@ Happy Puppy sampe tutup (back in the ol’ days)

8. Mocking the office’s famous mocking object(s): TA and AJ (initial)…Hihihihi..

7. Remove the grey hair out of Dinar’s head (hehehehe..which she strongly objects, claiming will trigger more grey hair to
grow)

6. “Pay more attention” to young freshgrads joining our trainee program ..aka brondong
(some of those brondongs would make your head turns- I swear) -- This posting has been approved by my dear sayangku cintaku Ayah Willi..muah

5. Desperate Housewives marathon – no bath – no eating, just me and the Wysteria Lane Ladies


4. Zara Sale

3. Infotainment (Insert, hot Shot, Star 7, Kiss, anything on E and Star Daily)

2. Scoops of one of the followings (in order of preference):
- Ben & Jerry
- Haagen Daz
- Baskin & Robbins

1. Watching the famous JERRY SPRINGER show.. (u know, the cat fight is a must see!!)

What’s yours?

Wednesday, October 11, 2006

Arisan lageeee...

Bulan ini saya dan 2 orang teman di kantor (Nataly & Vanda) kebagian jadi yang punya hajat menyelenggarakan arisan, secara kami bertiga officialy jadi pemenang arisan bulan lalu.

Setelah rapat kecil-kecilan, hari yang dinantipun tiba..

The table is finally set, the music is on, the meal? Mmmmm..mouthwatering..
We even had some fun games in which the winners gets to choose their own prizes.

Penasaran? Just check out this cool snap shots!!


Tuesday, October 10, 2006

Though I don't see you everyday..

I do not see you often,
but
I see you every day.

I've taken you along with me
As I have grown away.

We talk about the things that fill
A life with love and pain,

But our timeless golden time,
Unspoken, still remains.

You will always be my dad,
And I, your darling son.

The days may turn like waterwheels,
But that will never change.

The thought of you will make me glad
No matter where I wander.
You are the place that cannot feel
Uncanny, dark, or strange ...


(Anonymous)

Salam kangen buat ayah, from your darling son..

Monday, October 09, 2006

Father and Son Moments

A Heartbreking Comment from the Proudest Dad

My dear husband just wrote this in my comment box:

Proudest Dad said...
I'm the proudest dad dear. It's hard to pack while seeing him "bobo" (and U of course) where within less than 6 hours the taxi is waiting outside to pick me up (again). Well, same condition applies to me when seeing boy of his ages is playing with his proudly parents, saying "mommy daddy I love u" or "Wo Ai Ni" :D One day, after I jogged around my block, i headed to gymnastic park straight away. Meanwhile, there was a young father with his son about the same age as our bundle of joy. Then this little fella stared at me for 5 seconds, and started laughing while showing his 4 teeth. Instanly I told the father that I also have a son like his but i dont see him everyday (With bigger eyes of course). He replied, "You must've missed him a lot"
Damn sure I am
1:23 AM

Rasanya seperti mau terbang mengantar Ferrel..langsung ke pelukan ayah..

Urutan Lahir Menentukan Sukses Dalam Pernikahan??

Seorang pakar pernikahan, Kevin Leman, percaya bahwa kepribadian, cara berbisnis, perspektif dalam mengasuh anak, serta cara memilih pasangan sangat tergantung pada posisi seseorang sebagai anak dalam keluarga. Apakah ia anak tunggal, sulung, tengah atau bungsu.
Mari Kita lihat pernikahan dari kacamata ini.

Kombinasi mana yang paling tepat untuk menuju pernikahan yang bahagia?
Bungsu + Sulung? Bungsu + tengah? Atau…

Masukan pertama dari Kevin Leman ialah:
Jika anda ingin bahagia dalam pernikahan, cari pasangan yang berbeda dari posisi anda. Semakin jauh semakin baik”. Pasangan yang urutan lahirnya bertolak belakang, biasanya saling menarik satu sama lain, sehingga sangat baik dalam kehidupan pernikahan. Menurut hasil penelitian para pakar, anak tunggal + anak bungsu menciptakan pasangan yang terbaik. Disusul dengan anak sulung + anak bungsu di peringkat kedua Dan anak tengah + anak bungsu ditempat ketiga."

Mari Kita lihat secara singkat kombinasi pasangan berdasarkan posisi mereka sebagai anak dalam keluarga Dan mengapa dapat mengarah ke hubungan yang baik atau buruk Dan beberapa tips penting yang mengikutinya. Satu hal penting yang harus anda camkan, tidak Ada jaminan sama sekali bahwa kombinasi seperti ini akan menuntun sebuah pasangan secara otomatis ke arah bahagia. Poinnya hanyalah, Ada indikasi-indikasi tertentu yang mengarah pada satu kesimpulan bahwa kombinasi tepat pada sebuah pasangan akan membantu mereka menghadapi berbagai masalah dalam pernikahan.

[Now, this one is the one applicable buat saya dan suami: ]
Sulung + Bungsu = Happy Ending
Sekali lagi, pernyataan diatas hanya berdasarkan apa yang biasanya terjadi. Dari riset terhadap tiga ribu pasangan dengan kombinasi diatas, terlihat bahwa pasangan ini secara alamiah tertarik satu sama lain. Anak sulung mengajarkan hal-hal seputar prinsip hidup Dan rencana masa depan, sedangkan anak bungsu membantu pasangannya untuk lebih santai dalam menghadapi hidup. Menurut para peneliti, yang terbaik ialah istri sulung Dan suami bungsu. Wanita yang terlahir sebagai anak sulung cenderung memiliki naluri keibuan yang sangat tinggi Dilain pihak, pria yang terlahir sebagai anak bungsu cenderung membutuhkan kehangatan seorang ibu. Dalam hal ini mereka saling melengkapi. Tetapi anda harus ingat, bahwa pernikahan yang berhasil bukan dilahirkan, tapi diciptakan. Dua orang yang bersatu harus bekerja sama, saling mencintai Dan saling ‘menguntungkan’ satu sama lain. Berikut tips untuk pasangan kombinasi harmonis ini:

1. Jangan biarkan pasangan –anak bungsu- anda mengambil kentungan dari anda. Terutama jika
pasangan anda itu seorang pria. Buatlah dia mengerti bahwa mengurusi ‘tetek bengek’ di rumah
bukan hanya tugas seroang wanita.

2. Jangan terlalu mengekspos kelemahan pasangan anda. Setiap orang punya kelemahan, Dan harus
diperbaiki dengan cara sebaik mungkin. Perlahan, tapi pasti.

3. Beri perhatian maksimal satu sama lain.

4. Jaga komunikasi Dan pastikan bahwa peran anda Dan pasangan tetap seimbang dalam porsi yang
wajar.

Semua pernyataan diatas bukan satu rumus yang pasti. Semua hanyalah indikator berdasar hasil penelitian semata. Jadi dimanapun posisi anda sekarang, tetaplah berusaha menjalankan yang terbaik dan bersyukurlah jika posisi anda dalam keluarga tidak berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga. Dengan kata lain, pembahasan diatas ialah sebuah petunjuk, bukan anak panah. Jadikan saja sebagai satu pengetahuan yang membawa ke arah pernikahan yang lebih bahagia..

[hmmm..nice tips…lumayan siy banyak cocoknya juga kok sama kita, ya ga hun?] *wink wink**



Treasuring the mind of a Child...

The mind of child is a beautiful place,
An Eden where many things grow,

The mind of a child is a wonderful place,
Where wishes and dreams are quite real,

The mind of a child is a mystical place,
Where character grows like a tree

(Herbert Parker)

My child, your mind is our treasure, which we intend to cherish and nurture for as far as our journey ends

Garage Sale @Lamandau 14, 2-3 September 2006











Hey you know what? We just had a Garage Sale a month ago.

Wah acaranya menyenangkan sekali, cape and fun. Semua ini berawal dari obrolan di kantor soal bagaimana memperoleh income tambahan dengan memaksimalkan apa yang kita punya.

Entah apa emang secara semuanya hobi belanja, yang kepikiran saat itu (instead of invest in franchise dll) adalah: bikin GARAGE SALE :-P

Daaann..secara rumah yang paling strategis ialah rumah aisyalala, maka dengan seizin empunya rumah dan keluarganya, kami sepakat untuk menggelar dagangan kami disana.

Singkat cerita, persiapan demi persiapan kami lakukan, dari mulai rapat-rapat saat makan siang atau after office hour, pembagian job des dan koordinator, menentukan range harga, dll dll..(Gosh, who would’ve thought it would be soooo complicated to organize this hehehe..), maklumlah namanya juga first timer.. tambahan lagi secara the gank appointed me as Project Manager (or as we like to call it Floor Manager hehehe, jadi bisa sambil ngecek2 dagangan juga, kan mayan…), PR eike dobel deh: ngurusin dagangan sendiri plus ngurusin event secara keseluruhan. Tapi gapapa, capenya seneng kok.

Acara yang berlangsung 2 hari ini ternyata super duper sukses (walopun dengan publikasi yang ga maksimal2 amat hehehe), diawali dengan pembagian flyers di mal-mal, nitip ke temen2 di radio (special thanks to Mustang, U FM and MTV) dan pengiriman ke berbagai milist dan email…**eh kalo begini siy mayan maksimal juga ya judulnya hehe**

Anyways, banyak banget lesson learned yang kita dapat dari event 2 harian ini. Walaupun cape, tapi hati hepi and kantong lumayan terisi..
Bottom line: mission accomplished!
Two thumbs up buat kita semua….


Inspiring Readers

I personally think that readers are one of the most important elements in a blogger’s life. They read your story; they made comment and talk about it and what’s more: they are your true inspiration as well as support.

Just a few days ago, my sister in law sent me this email:

From: Inggriane,Francisca,JAKARTA,FoodServices
Sent: Thursday, October 05, 2006 2:35 PM
To: Maria Irma Yunita
Subject: FW: blog


ini input dari temenku...ada yg bilang, foto nya judulnya gigi, giginya ngga kelihatan...
aku salut nich sama Irma, you're very creative....( ngasih kita2 inspirations...he...he )

-----Original Message-----
From: Qurbani,Liana,JAKARTA,FoodServices
Sent: Thursday, October 05, 2006 1:30 PM
To: Inggriane,Francisca,JAKARTA,FoodServices
Subject: RE: blog


bo....salut to her yak tan.........she's a great mum

-----Original Message-----
From: Inggriane,Francisca,JAKARTA,FoodServices
Sent: Thursday, October 05, 2006 1:18 PM
To: Qurbani,Liana,JAKARTA,FoodServices; Sriwijayanti,Virani Masayu,JAKARTA,Food Services; Devi,Dian-Y,JAKARTA,FoodServices
Subject: blog


Ini adek ipar gue, dia bikin blog sendiri, bagus deh...
http://www.bundaferrel.blogspot.com


Well, the email speaks for itself.
Now I can continue my writing happily, knowing others actually acknowledge, support as well as appreciate what I’m doing, wholeheartedly.

I’m still counting my blessings..

Friday, October 06, 2006

Jablaii oh Jablaii

Lagi suka sama lagu ini, kemungkinan besar karena ungkapan hati bunda akhir-akhir ini kurang lebih sama kaya lagu ini:
ABANG JARANG PULANG AKU JARANG DIBELAI…lai..lai..lai..lai..lai..laii **brukk..pengsan**

*okeh, tareeeekk maaannngggg...

Jablaiiiii….
waktu tamasya ke binaria
pulang-pulang ku berbadan dua
meski tanpa restu orang tua, sayang
aku rela abang bawa pulang

nggak kerasa udah setaun
si abang mulai berlagak pikun
udah nggak pernah pulang ke rumah, sayang
kepincut janda di pulau …

reff: la lai la lai la lai
panggil aku si jablai
abang jarang pulang
aku jarang dibelai [ 2x ]

anak kita sekarang udah besar
mulai bingung kok bapaknya nyasar
kenapa bapak nggak pulang-pulang, emak
kata tetangga “emangnya enak”
(official soundtrack of Mendadak Dangdut starring Titi Kamal)


Bunda comment:
[nggak kok ya ayah, biarpun jarang pulang, tapi ayah rajin kok membelai hahahaha…**wink wink sampe kelilipan sambil melet**]

JUMAWA MODE: ON

Alkisah Pangeran Kegelapan atau yang biasa dipanggil Lord Voldemort (aka He who shall not be named) menelepon Ally McBeal pagi-pagi sekali.

The whole conversation was in English
(tumben banget niy ada apa ya..emang sapa sih yang nguping, Mort?)

Percakapan dalam bahasa inggeris itu 99% berisi komplain dan curhat, 1% nya giliran bagiannya Ally McBeal yang mencoba memberikan penjelasan yang (harapan Ally McBeal saat itu) memuaskan buat si Lord.

Tapi apa yang terjadi saudara-saudara? Mengertikah Lord Voldemort? Sadarkah Lord Voldemort? ……….
Boro-boro.
Denger aja udah bagus kalee..

Percakapan Lord dengan Ally McBeal pagi itu makin menguatkan persepsi image Ally McBeal tentang siapa sosok YANG DIPERTUAN AGONG, Lord Voldemort sebenarnya.

Bahwa Lord Voldemort bisa sangat arogan, bahwa Lord Voldemort memang ternyata tipe orang (atau mahluk?) yang sangat sulit untuk belajar mengasihi, memaafkan dan apalagi: mendengarkan. Bahwa Lord Voldemort bisa bertindak seolah-olah dia Tuhan, dunia bisa ada di bawah kakinya dan bahkan dia pikir semua bisa dia atur sesuai maunya.

Kasian.

Dari kesal Ally MacBeal tiba-tiba jatuh kasian sama Lord. Orang kok bisa begitu ga pekanya dan ga punya hati. Makan apa siy kamu waktu kecil Lord? Snacknya batu kali ya..

Api amarah yang dia kobarkan dengan Harry Potter & his family sepertinya sudah tidak bisa dipadamkan lagi. Ally MacBeal juga kasian sama Lord Voldemort junior(s), they don’t have a single clue, of what kind of a person they called FATHER.

Ally MacBeal yang secara official tentunya (berpihak) dan unofficially ditunjuk sebagai person in charge oleh Harry Potter & his family untuk hal-hal yang menyangkut masalah hukum dan gugatan perdata terkait dengan Lord Voldemort, lagi lagi cuma bisa geleng-geleng kepala.

Gosh, this is going nowhere.

Lord Voldemort:
silakan aja kalo masih pada mau SILATURAHMI sama aku, tapi pokoknya kita putus hubungan dengan nyamuk yaa..” **nguingg..nguing..Harry Potter yang bete mengayunkan tongkat sihirnya dan tiba-tiba Lord Voldemort bentol-bentol segede pulau seribu gara-gara dikerubutin nyamuk..**

Ally MacBeal:
(ter)serah deh…lagian sapa juga yang mau main ke rumah loe, jauh taooookkk…jumawa kok ga sembuh-sembuh,**sambil merapikan berkas-berkas perkara, membuangnya ke tong sampah, berharap ga akan pernah melihat berkas-berkas laknat itu dan mengibaskan rambut bersiap-siap ke mall ambassador** (loh kok mall ambas sih Al?) *Ally: iya suntuk gue, mau menghirup udara segar aja..sapa tau ada blus bagus di ambas*

Ally, lagi-lagi si impulsive buyer. Suntuk aja bisa jadi alesan cari blus, dasarr..

PS:
Mau tau ga rahasia yang penting banget? Lord Voldemort itu (atau Lord Voldernyolot) ternyata nama belakangnya Potter loch… iya bener, P-o-t-t-e-r.
Bahkan nama panggilan kecilnya ternyata Heru, jadi sebenernya dia namanya Heru Potter, pas udah gede gara-gara sering diledekin sama temen-temennya, dia dengan sok-sok-an mengubah namanya menjadi Lord Voldemort.

Fakta penting lainnya, ternyata Ally Macbeal sebelum berprofesi menjadi pengacara seperti sekarang ini, pernah mengenyam pendidikan di Hoghwarts School of Magic, yup..alma maternya Harry Potter juga.

Setelah berpacaran sekitar 4,5 tahun dengan Harry, Ally dan Harry akhirnya menikah dan dikaruniai seorang bayi (yang untungnya jidatnya ga dihadiahi tanda petir kaya jidatnya Harry). Ally yang kemudian capek jadi tukang sihir (secara dia lebih milih koleksi sepatu instead of tongkat sihir), Ally kemudian alih profesi jadi lawyer, yang katanya bisa mendukung hobinya mengoleksi baju dan sepatu, demi image seorang lawyer profesional.

-TAMAT-

Naomi Moza Amarya: Welcome aboard lil’ angel..

Tadi pagi ada sms masuk ke HP saya:

Telah lahir dengan selamat "Naomi Moza Amarya" melalui persalinan normal dengan berat 3,6 kg panjang 49cm di RS Bhakti Asih, Ciledug Tangerang.”

Reaksi pertama saya instead of mengucapkan Puji Tuhan malahan ketawa..mau tau kenapa?

Jadi begini ceritanya **dengan gaya ala Kismis – Kisah Misteri di RCTI** ....

Teman dekat saya, sebut saja namanya Dinar, baru saja mengambil cuti hamilnya beberapa minggu yang lalu. So far, seperti apa kata dokter dan hasil USG, perkiraan bayi dalam kandungannya ialah laki-laki, jadi selama ini perbelanjaan keperluan bayi tentunya dihiasi dengan nuansa apalagi kalau bukan: biru. Bahkan teman saya yang satu ini juga sudah mantap menyiapkan nama bayi (laki-laki)-nya dengan nama: ZEFANYA, nama mana kami ambil menjadi nama panggilan barunya di kantor: MAMA ZEF.

Selang beberapa waktu, tepatnya 2 hari yang lalu kami sepakat untuk membelikan hadiah untuk calon tamu kecil kami. Sebuah stroller berwarna biru yang sudah dibungkus dengan cantik sekarang menjadi penghuni bagasi mobil saya, siap berangkat kapan saja “ZEFANYA” lahir..

Kesimpulan manisnya tentunya, yang melahirkan dan teman-teman yang melahirkan sama-sama kecele (bahasa jawa yang terjemahan bebasnya dalam bahasa indonesia mirip-mirip dengan: tertipuuuuuuuuu **nugie berkacamata hitam dengan goyang maju-mundur-nya tiba-tiba konser di kepala saya**).

Gapapa kok Din, kata bude Wika, maybe dek Naomi warna fave-nya memang biru :-)
Tante dan Om (nick lain dari pasangan Dinar & Janter), Congrats yaaaa…Welcome aboard Princess Naomi, selamat bergabung dengan Prince Ferrel dan Prince Raska..

Sembelit Belanja.com vs…..?? (“And u call me an IMPULSIVE BUYER??” – Part II)

Buat yang belum baca “And u call me an IMPULSIVE BUYER??”:
I strongly suggest untuk scroll down ke bawah dulu baru kemudian membaca tulisan saya yang satu ini...
But if u don't feel like doing it, that's ok too..feel free to make your choice

Sepintas sepertinya sembelit ini kok ga ada hubungannya ya sama being an impulsive buyer?
Well, analogi saya yang satu ini mungkin bisa menghapuskan keraguan itu, ga percaya?
Here it goes:

Sembelit atau yang terjemahan bebasnya berarti susah buang air besar (Eng: constipation) dalam kasus ini diibaratkan sebagai kondisi teman saya (yang baru saja dinobatkan sebagai the new miss impulsive buyer) sebelum masuk dalam fase pencerahan statusnya yang baru ini. Bedanya hanya terletak pada obyek sembelitnya saja, yang mana dalam kasus unik ini tentunya berarti: sembelit belanja.

Flashback storynya, dalam rangka pengumpulan dana untuk suatu kebutuhan barunya teman saya ini sempet betah beberapa saat gigit jari (aktivitas mana kadang-kadang berubah jadi aktivitas gesek kartu karna ybs ga tahan untuk tidak membeli sesuatu yang dia idam-idamkan) jika tiba saatnya kami jalan-jalan dan “belanja bulanan” (yang tentunya dalam hal ini bukan belanja bulanan ke Carrefour – I shall leave this for your free interpretation, there, take a wild guess).

Untuk beberapa saat, kami teman-temannya melihat penyakit “sembelit belanja” (beberapa bulanan)-nya ini membuat dia sering kelihatan “ga hepi” **sok tau mode:on** kalau tidak bisa dikatakan pyschologically unhealthy. Masuk bulan ketiga setelah program irit belanja dapet rumah, sembelitnya teman saya ini tiba-tiba sembuh sempurna (kalo ga bisa ditafsirkan sebagai kebablasan) secara dia suka kalap kalo belanja dan hampir setiap minggu “fashion show” di kantor.. *woww..suit suit..**

Tentunya kami teman-temannya “ consciously notice” perkembangan barunya ini dan akhirnya muncullah idiom sembelit belanja yang sudah saya bahas di atas, dan karena yang bersangkutan sudah sembuh total tentunya sekarang kami harus repot putar otak mencari idiom baru sebagai pengganti idiom lama yang sudah gak applicable lagi buat dia..hmmm..ideas anyone?

Thursday, October 05, 2006

“And u call me an IMPULSIVE BUYER??”



A friend used to mock me as: Miss Impulsive Buyer..yang mana dalam pengamatan dia, saya adalah seorang shopaholic dan ya itu..si impulsive buyer yg suka belanja belenji ga penting hanya demi memuaskan hasrat shopping spree nya aja.. Kalau sudah begitu my justification biasanya adalah: “guwe kan belanja cuma kalo lagi jalan sama loe doank..kalo weekend guwe di rumah aja kok..” (did they buy my line? Well..of course not). Tapi gapapa yg penting kan usahanya. Jangan menyerah tanpa perlawanan has always been my motto.

Saking terbiasanya saya di mock sama dia soal hobi impulsive saya ini, saya yang biasanya reaktif hanya bisa tersenyum simpul (baca: gondok meradang cake coated with a big grin chocolate) sambil berkata dalam hati “awasss yaaa kalo kamu shopping..giliranmu akan tibaaa” ..hahahahahaaa **ketawa ala buto ijo**..

Fakta penting lainnya di balik semua ini padahal: si mocker ini mengklaim kalau ibunya dia, sama seperti saya, juga seorang IMPULSIVE BUYER (why.. that explains all those gifts swops activities between me and her mom hehehe)..So I was thinking, secara buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, this kid won’t get away with this..liat aja KIDDO..saatmu akan segera tiba.. **jari telunjuk menunjuk ke atas**

Dan benar saja, Tuhan memang selalu mendengar doa orang yang tertindas, selang beberapa waktu dari the mocking episode itu, si mocker kesayanganku itu tiba-tiba kena penyakit aneh: “KALAP BELANJA” yang obatnya cuma satu: yaaa BELANJA (emang ada obat yang lain apa? Kalo window shopping doank lama-lama bisa ayan kaleeee).

Nah, singkat cerita berarti sudah tiba saatnya si mocker di mock kan? Yup, that’s exactly my plan. Without further ado, saya mulai melancarkan sindiran-sindiran (sirik) kecil sampai lama-lama besar..dan sering dan…oh bahkan saya mengganti tagline saya di msn menjadi:

“And u call me an IMPULSIVE BUYER??”
[for everyone to read and hopefully start to guess who this person I referred to]

Mmmm..karma memang jarang datang manis, tapi karma yang satu ini rasa manisnya benar-benar meresap jauhhhh sampai ke ujung hati.

Makasih ya Tis..(for joining the club)..
keep up the good track records!! ..
So proud of u.. **plokplokplokplokplok..standing ovation**

Tuesday, October 03, 2006

Father And Son - A Poem.

You're standing in the doorway.
Your workday is all done.
He waits to see you everyday,
this boy that is your son.

He hopes you will go fishing.
He hopes you'll shoot the gun.
He just wants to be with you,
this boy that is your son.



He is your spitting image.
To him you are ''The One''.
He hopes to be just like you,
this boy that is your son.

You show him what a man is.
You teach as you have fun.
You are admired as well as loved
by this boy that is your son.

You've got a friend forever.
Until the world is done.
Then, still you will be holding
this man that is your son.

courtesy of Mary Nagy

Poldi Protes Kangen


Kemarin ini Ferrel sempat panas waktu ditinggal ayah pulang. Malam sebelumnya dia merajuk ga mau ditinggal ayahnya packing. Kami jadi harus berjibaku packing sambil si ayah menggendong Ferrel (or as we like to call him: Poldi – named after a scarecrow character in a children’s book). Ayah yang ditelpon keesokan harinya langsung sedih waktu mengetahui his bundle of joy panas (which I think might be of a psychological factor instead of anything else). Setelah dikompres beberapa lama panasnya berangsur-angsur pulih dan dia ceria kembali seperti biasa. The heartbreaking episodenya ialah ketika melihat dia selalu kembali ke pojok headboard tempat tidur dan mengambil pigura fotonya dengan si ayah. Kalo udah begini rasanya suka terselip perasaan bersalah, entah kenapa..

Pol..pol…kecil-kecil kamu udah bisa protes kalo kangen. Ayah langsung merasa kalo He is the Proudest Dad. Indeed hun, you are.
We both are.

Ferrel dan Empat Giginya

A child's first teeth are very important to their health. The teeth are, of course, required to chew food. The primary teeth also maintain space for the permanent teeth, developing underneath them in the jaws. Severely decayed teeth can cause pain and infection”

As a proud mom, I love nursing my son wholeheartedly. Ini jadi tagline andalan yang selalu tersimpan di hati, bahkan dalam saat-saat dimana kantuk berat sudah melanda dan anakku yang lincah dan lucu ini masih asik main dan ngoceh tanpa dosa sambil sesekali memamerkan 4 gigi barunya. Yup, e-m-p-a-t. Kecil, imut, bersih, lucu dan ngegemesin. Walaupun suka sakit kalo gigi-gigi marmutnya itu di”asah” di pundak atau paha bunda, tapi rasa-rasanya ada yang kurang kalau gigi-gigi kecil itu ga mampir di pundak atau paha setiap kali dia bermain. It’s a trully guilty pleasure versi bunda Irma hehehe…

Menyikapi perkembangan barunya itu, Bunda juga gak lupa kasih hadiah sikat gigi supaya Ferrel punya habit baru yang sehat: menggosok gigi (walaupun currently masih dalam stage: digosok Bunda).

I love u son, so much. Yang rajin ya gosok giginyaaa…


ilove(y)ourbody.com

Suamiku sayang, si the one and only mas Willy lagi(-lagi) obsessed dengan body shaping. Setiap hari joging, ke gym dan menjaga asupan kalori serta extra asupan buah dan sayuran.

Melihat dia dengan gaya hidup sehatnya itu sih memang bukan hal baru, tapi kalau melihat dia terlalu kurus juga bukan hal yang terlalu menyenangkan (at least for me..iyalah abis buat siapa lagi).

Kepulangannya ke Jakarta weekend kemarin diisi dengan pants shopping secara ukuran celananya drop 1 nomer. Secara appearance memang lebih bagus dan proporsional (lagi-lagi in my personal opinion) tapi saya juga wanti-wanti dia kalo turun terus beratnya kayanya kurang gimanaaaa gitu..since I personally think that men with just a bit fat is a lot more sexier than a skinny one. Apa enaknya coba meluk tulang melulu kalo dibandingkan dengan meluk badan yang berisi? Pasti beda donk rasanya…dan senangnya, seperti biasanya, being the good listener he is, dia mengangguk dan berjanji akan menjaga kestabilan lemak di tubuhnya demi istrinya tercinta yang bawel ini hehehe…

Buntut dari the whole body obsession ini ternyata tidak berhenti disini saja, program selanjutnya (yang ditujukan untuk bunda) dikemas dalam bentuk “pesan cinta” yang kira-kira bunyinya begini:

Bun, di spore cewek-cewek itu trendnya skinny, jadi kalo kamu nanti pindah sama ayah, disini kamu akan banyak jalan kaki jadi pasti tambah sehat dan bisa cepet kurus..”

Okay, the “healthy” part is acceptable, but the “skinny” part, lagi-lagi bukan harga mati buat saya. Back when I was not this chubby (baca: sebelum kawin dan melahirkan bayiku yang berat lahirnya 3,6 kg itu), I personally think that I’m not skinny but more of a full figure woman dalam arti semok aka semloheh kata temen2 saya. And frankly, I’m proud of it kalo ga bisa dikatakan one of my best assets :-)

As far as I’m concerned, selama tubuh sehat jiwa bahagia, dan badan ga gendut berlimpah lemak, sah-sah aja kok berbodi semok. During my breastfeeding period ini, saya masih kelebihan sekitar 6 kg dari berat badan sebelum hamil and I have no intention at all untuk diet. As doctor advised, a breastfeeding period doesn’t come twice in an infant life, therefore diet bisa jadi agenda nomer dua setelah masa keemasan ini lewat and I intend to cherish every moment of it instead of mengurangi asupan makan yang bisa berdampak ke breastfeeding process saya.

So, pesan moralnya ialah:
a healthy (with good figure) husband and a happy (with full figure) breastfeeding mom is a perfect combination.

There, there..I rest my case.

Saying THE RIGHT THING at the RIGHT TIME


Now this one is dedicated to all marriage couple who really treasures devotion as well as honesty, the two key issues in a successful marriage (hehehehe....):

Jack wakes up with a huge hangover after attending his company's Christmas Party. Jack is not normally a drinker, but the drinks didn't taste like alcohol at all. He didn't even remember how he got home from the party. As bad as he was feeling, he wondered if he did something wrong. Jack had to force himself to open his eyes, and the first thing he sees is a couple of aspirins next to a glass of water on the side table. And, next to them, a single red rose!

Jack sits up and sees his clothing in front of him, all clean and pressed. He looks around the room and sees that it is in perfect order, spotlessly clean. So is the rest of the house. He takes the aspirins, cringes when he sees a huge black eye staring back at him in the bathroom mirror. Then he notices a note hanging on the corner of the mirror written in red with little hearts on it and a kiss mark from his wife in lipstick! :

"Honey, breakfast is on the stove, I left early to go get groceries to make you your favorite dinner tonight. I love you, darling! Love, Jillian

He stumbles to the kitchen and sure enough, there is hot breakfast, steaming hot coffee and the morning newspaper. His son is also at the table, eating. Jack asks, "Son... what happened last night?" "Well, you came home after 3 A.M., drunk and out of your mind. You fell over the coffee table and broke it, and then you puked in the hallway, and got that black eye when you ran into the door."

Confused he asked his son, "So, why is everything in such perfect order, so clean, I have a rose, and breakfast is on the table waiting for me?" His son replies, "Oh THAT!... Mom dragged you to the bedroom, and when she tried to take your pants off, you screamed, "Leave me alone, lady, I'm married!"

Saying the right thing, at the right time… Priceless!

Quotation of the year


A really thoughtful friend sends me this quotation just a few days ago:

Distance between two hearts is not an obstacle, rather than a beautiful reminder of how strong true love can be

Hmmm…pertama kali membacanya dada rasanya berkecamuk (ini bahasanya novel ya.. bahasa awamnya mungkin deg-degan).

Begitu dapet contekan, langsung copy paste di status msn messenger dan nudge suami.

Tanggapannya? ………………………………….
Touchy, bun..I like it..”
Sama, ayah, I love it too..I think it reflects us a lot.

**the credit goes to Mrs Wiratsari Pinastika Surowidjojo who has thoughtfully sending us the love line..muah..love u dear**

Just a Phone Call Away

"Officialy jomblo for 6 months now"- yup, that's my new status. Not proud of it, sad is more like it. Baru terasa betapa hidup dalam mahligai pernikahan dengan seorang bayi 11 bulan dan suami nun jauh di seberang lautan bukan PR yang mudah. Grafik perasaan yang super fluktuatif, sebentar kangen, sebentar terbiasa (yang jarang banget datangnya), sebentar sedih, sebentar bete (hmm..kok ga ada yang good indication gini ya hehe..), sebentar thrilled (momen-momen dimana Ayah mau pulang-the long and exhausting hours counting towards his arrival- dandan super extra dari biasanya, belum celetukan-celetukan genit teman2 kantor tau si jomblo ini bentar lagi better halve-nya pulang). Yah begitulah ritual dua mingguan kami, yang like it or not kita jalani dengan besar hati walaupun lagi-lagi soundtrack abadi sepanjang kepulangan ayah ke Jakarta ialah: "Pergi untuk kembali" yang official translation-nya ialah: pulang Jumat ke Jakarta - balik Spore kalo ga minggu malem senin subuh..Oh my, rasanya ga pernah cukup kepulangannya yang selalu cuma sebentar itu.

But I know for sure that everything happens for a reason. Bahwa ini semua ialah bagian dari the big scenario God has created for us. This is meaningful. Sarat makna, and it is something that we have to praise every single day. We just simply counting our blessings.

"I'm just a phone call away dear.." - kalimat sakti Ayah yang pernah dia ucapkan buat menguatkan batin kami. Dan yang terjadi memang persis seperti pesannya, be it skype call, mobile call atau just a simple sms, ayah menepati janjinya.

*Berharap status "just a phone call away ini" soon altered to be: "just a hug away"

Yup, we're heading that way..