Tuesday, January 30, 2007

Happy Anniversary

3 wonderful years of marriage
7 years of togetherness..
The more I know,
Life simply can’t get any better without you…

Happy 3rd anniversary darling..
Thank you for being one of the best things that ever happened to me..


Grow old along with me..
The best is yet to be!!!

Friday, January 26, 2007

The Love Ritual


We have a new fun ritual.
Every nite, we would kiss each other goodnite by sms.
Now, this is not a new thing for us, we could say this is an addiction.
A sweet addiction.

However, starting a few nites ago, my son would sit on my lap, watch closely as my fingers dance on the phone keyboard, sending all those love notes, acting as if he understands what his parents are doing and starts ‘reading’ all those love notes.

Being a good mom, I want him to take part in our love ritual.
I pick his tiny lil’ finger, put it in the right place, and I let him push the send button..

And click..
MESSAGE SENT…
MESSAGE DELIVERED…
Sending his “message” away to his dad he missed so much..


**Miss u too darling...

A Week A Princess

Likewise, my Prince has finally returned to his castle, his homeland: the land of Lions (Baca: Singapore)

Sedih sih, tapi 3 weeks being his Princess was trully beyond expectation.
Jadi, ceritanya, sepulangnya kami dari X-mas in the tropic tip kami ke Sing, si ayah yang masih mendapatkan jatah libur sekitar 1 minggu lebih dari kantornya, setiap hari mengantar jemput Bunda Irma, his Princess, ke kantornya di kawasan Mega Kuningan. Waaahh senangnya ga ketulungan…

Saya yang setiap hari harus berjibaku dengan kemacetan kota Jakarta yang notabene bisa bikin betis “sexy” karena kelamaan menginjak pedal kopling-rem-gas, 1 minggu itu dimanjakan dengan service “Antar Jemput Ayah Willi& Ferrel” (the latter is my cute lil joki)..

Pulang kantor kami biasanya punya agenda yang setiap hari dimodifikasi sesuai dengan selera perut dan selera kaki. Kalau hari ini ke Ra Sushi, besok mungkin ke Senayan City or someplace else we want to go.

Ferrel, pangeran kecil kami yang lagi senang-senangnya jalan kaki kesana kemari, nampaknya sangat hobi menyambangi “open space”, and so, mall is definitely the place to be.

Blessing in disguise, tepat beberapa hari sebelum kepulangannya ke Singapore, ayah kena cacar alias chicken pox..

Wah, pick up and delivery service buat Princess terpaksa dengan berat hati dihentikan untuk sementara waktu sampai sang Prince dinyatakan sembuh oleh dokter.

Sedih sih, tapi siapa yang ga hepi ditemani suami lebih lama lagi…
What a romantic illness.. :-)

Wednesday, January 03, 2007

The Widiatmikos 2nd Family Trip: Christmas in the Tropic

How fun can it be!!
For the 2nd time in the same year, we went back to Singapore..
Nuno..not for ayah’s birthday this time, but to celebrate our first XMAS in the Tropic!!

The ‘fairytale’ goes something like this..

Day 1 – 22 December 2006
Phiuff..what a tiring day, pagi tetap bekerja seperti biasa, walau setengah hari tapi hari ini ada RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) di Ritz Carlton, jadi pagi-pagi saya sudah harus standby disana. Selesai jam 10 saya balik ke kantor, sambil mengurus last minute details untuk departure.
Jam 11.30 saya sudah on my way back home, izin setengah hari niy ceritanya J (thanks Bang Mel..), jam 17.00 saya sudah sampai Bandara dan mengurus semua keperluan keberangkatan, dari check in sampai bebas fiscal-nya my lil’ prince Ferrel (si lil’ Prince sendiri malahan asyik ngunyah makan malamnya sementara Bundanya sibuk kesana kemari..)

Jam 20.00 pesawat (supposedly) take off, namun diundur sampai jam 21.00 karena ada seorang penumpang asal Jerman yang nampaknya kehilangan boarding passnya..just perfect! Ferrel sudah mulai resah di pesawat, walau akhirnya dia mau juga berbaring tenang di pelukan bundanya. Untungnya ada pasangan Amerika di sebelah kami yang really nice, mereka ikut mengajak Ferrel bermain sehingga bisa mengurangi kebosanannya di pesawat.

(Yang aneh bin ajaib, biarpun take off telat, landingnya tetap seperti yang dijadwalkan semula (kok bisa ya..ngebut kali tuh si Lufthansa..)

Sampai di Changi, ayah sudah menunggu dengan senyumnya yang paling manis dan pelukannya yang paling hangat.

Malam yang melelahkan, kami sempat dinner sebentar di Burger King (buat Bunda: a must! hehe) lalu menuju hotel boutique yang sudah kami book untuk malam itu, Royal Peacock di kawasan Chinatown.

Royal Peacock turned out to be a small nice boutique hotel. Our room was on the 2nd floor, and my lil’ Prince..hmm..how he loved it so much going down and up the elevator, cruising along the alleys and smile on his way around to everyone he ran into. Duh nak..bunda capek loh hehehe..teler berat..Sementara anakku yang ganteng berhasil menarik perhatian beberapa fansnya di hotel, bunda sibuk mengalihkan perhatiannya agar mau diajak masuk kamar dan tidur..

Ok, berhasil..
Jam 23.00 malam itu, we cuddled up in our warm cozy bed, slept the night away..
Nitey nite everyone..**wink wink**








Day 2: 23 December 2006


Lil Prince and Big Prince aka ayah sibuk menyusuri jalan sepanjang hotel sementara Bunda duduk manis di dining room hotel yang menyenangkan. Kami memang bergantian sarapan karena si pangeran kecil sangat senang menyusuri jalan di luar hotel sambil menikmati pemandangan di sekitarnya. Nuansa dining room hotel yang warna warni, minimalis tapi sekaligus ethnic membuat kami betah berlama-lama disana. Hotel Royal Peacock tempat kami menginap ini letaknya berseberangan dengan boutique hotel 1929, which is also a very nice boutique hotel.

Selesai breakfast kami check out dan pindah ke YMCA Hotel di 1 Orchard Road, berdekatan dengan MRT Station Dhoby Ghaut. Hotel ini sangat nyaman walaupun bukan boutique hotel seperti Royal Peacock. Gedungnya jauh lebih besar, begitu juga dengan kamarnya. Kami bahkan mendapatkan free baby cot dan baby high chair sehingga Ferrel bisa leluasa bermain dengan aman di kamar sekaligus makan dengan nyaman. Ditambah lagi lokasinya yang sangat accessible (baca: di Orchard (haha) dan dekat dengan MRT Station, Christian Pedestrian Chursch, 15 minutes walking distance ke Fort Canning area, Sim Lim area dan Little India dan ber”tetangga” dengan Plaza Singapura dan Park Mall).

Selesai check in, kami langsung naik MRT menuju Vivocity di Harbour Front. Sebelum keberangkatan kami ke Singapore, ayah beberapa kali menyatakan betapa inginnya dia mengajak pangeran kecilnya kesini untuk bermain air. Yup, main air..

Vivocity is a huge new mall located at Harbour Front, overlooking Sentosa Island. Di lantai paling atasnya terdapat kolam besar yang dalamnya hanya setinggi mata kaki tempat bermain anak-anak kecil dan voila..benar saja..sampai disana Ferrel senang sekali bermain air sampai-sampai kami kewalahan mengajaknya menyudahi permainannya.

















Lihat saja betapa excitednya Pangeran Kecil dan Pangeran Besarku bermain air di Vivocity:















Dari sana kami menuju ke Baby Hyperstore dan Baby’s Kingdom di daerah Bedog, agak jauh memang but it was worth the trip. Ferrel juga nampak senang karena banyak mainan berwarna-warni terhampar di sana sini yang menarik hatinya. Sayangnya rencana mengunjungi Mummy’s Milk terpaksa batal karena hujan deras..

Day 3: 24 December 2006

Hari ini kami bertemu dengan Shanty, Cherish dan Suandy di Orchard..(akhirnya ya Shan..ketemu juga kita). Saya kenal dengan Shanty dari suamiku Willy, kebetulan mereka sama-sama member milis Indo Sing dan kebetulan juga seorang blogger, jadilah kita sering bertamu di blog satu sama lain.

Cherish yang cantik dan lucu tampak senang bertemu dengan Ferrel, dia bahkan juga senang sekali menggandeng tangan saya terus-menerus sepanjang perjalanan kami menyusuri Orchard. Kami sempat keliling sebentar dan foto-foto sebelum akhirnya berpisah karena Cherish ingin bermain ke M&M’s booth yang ada di dekat Borders dan kami sendiri punya agenda mengunjungi Borders, as usual.

Puas berjalan-jalan dan berbelanja di Borders kami naik ke lantai atas untuk makan malam. Sushi Sei sayangnya fully booked malam itu sehingga kami memutuskan untuk pindah ke Fish & Co…hmmm..yummy. Selesai makan seorang waitress menghampiri kami dan memberikan souvenir 2 buah coklat dan organizer, courtesy of Fish & Co..wah menyenangkan sekali..Thank u so much Fish & Co!

Acara jalan-jalan kami malam itu seharusnya ditutup dengan mengunjungi Tanglin mall untuk melihat salju. Sayangnya karena sudah terlalu malam, kami terpaksa membatalkan rencana tersebut dan memilih kembali ke hotel untuk beristirahat.

Dalam perjalanan pulang kami sempat mampir ke Christian Pedestrian Church yang terletak tepat di sebelah hotel kami, sambil menyaksikan kebaktian Natal dan ratusan lilin yang dinyalakan, kami ikut menikmati alunan Christmas jingles yang dinyanyikan sepanjang malam itu, What a beautiful X-mas nite..








Day 4: 25 December 2006

It’s the most wonderful time of the year..
With the kids jingle- belling
and everyone telling you
Be of good cheer
It's the most wonderful time of the year….

Merry X-mas everyone!!

Bangun pagi (baca: kesiangan), kami langsung menuju City Hall dengan tujuan utama tentunya berdoa di St Andrew’s Cathedral. Pangeran kecil kami pagi itu baru bangun jam 10 lewat sementara misa Natal di St. Andrew’s dilaksanakan pada pukul 10…oh well, there goes the X-mas service..
















Selesai misa kami breakfast di Long John Silver yang hmm.. yummy.. It’s not that pricey, yet the food was actually good. Saya memesan Grilled Chicken dengan Cajun Rice sementara Willy memesan Chicken in Pita Bread yang rasanya memang sedahsyat tampilannya. Ferrel duduk manis di kursi makannya sambil sarapan dan seperti biasa menarik perhatian pengunjung di sekeliling kami. Dia bahkan mendapatkan slobber Long John Silver dari waitressnya, wah thank you so much aunty!












Selesai breakfast kami jalan-jalan ke tempat nongkrong after work favorite ayah Willy dan teman-teman Singaporeannya: Chijmes, yang berlokasi tepat di sebelah katedral St. Andrew’s.














Puas menyusuri Chijmes kami menuju ke Raffles Place (Raffles City Shopping Centre, Raffles Hotel Arcade & juga Museum).























Malam itu jalan-jalan romantis kami dimulai dengan menyusuri Fullerton, lalu masuk ke Esplanade, foto di Merlion, Cavenagh Bridge dan juga Clarke Quay. Wah rasanya serasa nostalgia karena dalam trip kami ke tempat-tempat ini bulan Juli lalu, Ferrel masih kecil sekali dan belum bisa berjalan, sementara dalam trip kami kali ini, ia nampak begitu bersemangat berjalan-jalan dan juga takjub menyaksikan Christmas tree yang indah-indah terpampang di beberapa spot selama perjalanan kami dari satu tempat ke tempat lainnya.































Sebelum pulang, ayah lagi-lagi menyempatkan diri untuk melaksanakan kaulnya yang kedua (setelah water playground Vivocity): yaitu mengajak Ferrel berjalan-jalan dan lari-lari kecil di sepanjang Raffles Place park.

It was really fun watching such father and son moments..













Lelah tapi senang, malam itu kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan melakukan ritual penutup yang tidak kalah pentingnya: buka kado Natal!! Yippiee..







Day 5: 26 December 2006

Hujan deras lagi-lagi mengguyur Singapore sepanjang hari ini. Trip kami ke Singapore Zoo dan Jurong Bird Park terpaksa harus di reschedule sementara kami memikirkan alternative lain untuk menghabiskan liburan kami hari itu.

Pilihan kami kemudian jatuh pada ‘indoor activity’ di Suntec City dan Bugis Junction yang konon kabarnya menggelar Christmas Tree yang seluruhnya terbuat dari Diamond (courtesy of Song Kee Jewellery Store). Akhirnya kami menuju kesana dan benar saja, tepat di depan Intercontinental Hotel, the Song Kee Jewellery Christmas Tree terpampang dengan indahnya membuat semua mata berdecak kagum memandangnya. Konon kabarnya pohon Natal ini bernilai hamper 10 miliar Rupiah yang nampak dari penjagaan ketat para petugas disana. Selesai puas berfoto dan berjalan-jalan di sana, kami menuju Delifrance untuk makan malam sebelum menuju hotel untuk kembali beristirahat.

Oopseeyy..lookey lookey..ada pangeran kecil yang ngantuk dan kecapean di strollernya..lucu sekaliii..

















The famous Diamond Xmas Tree.. (bagus ya) & si ayah ganteng :-)



Day 6: 27 December 2006


Nampaknya baik ayah, Ferrel dan bahkan Bunda belum puas bermain di Vivocity. Hari itu akhirnya kami memutuskan untuk mampir lagi kesana dalam perjalanan menuju Cable Car Sentosa Island.

















Puas bermain air di Vivocity, kami segera bergegas menuju antrian Cable Car untuk menuju ke Sentosa Island. Ferrel nampak senang berada dalam Cable Car yang memang di desain cukup nyaman sebagai sarana transportasi menuju ke Sentosa.



















Sampai Sentosa kami langsung menuju ke Siloso Beach, sebagai agenda pertama mengenalkan Ferrel pada pantai dan pasirnya.. Pangeran kecil kami nampak senang dan puas berkejaran dengan ombak dan bermain pasir sebelum akhirnya kami mengajaknya menjelajahi bagian lain dari Sentosa seperti Butterfly Park dan Carlsberg Sky Tower. Musical Fountain terpaksa kami lewatkan karena selain hujan deras mulai mengguyur Sentosa, kami masih harus menunggu hampir 3 jam lagi untuk menikmatinya sehingga kami memutuskan untuk kembali ke Vivocity dan makan malam di Food Republic.


Wah a tiring and fun day! Ferrel nampak sangat menikmati jalan-jalannya di pantai sehingga kami berencana dalam waktu dekat akan mengajaknya berwisata ke pantai lagi (hmm..Bali? Or perhaps Phuket? We’ll see deyy..)