Monday, October 09, 2006

Urutan Lahir Menentukan Sukses Dalam Pernikahan??

Seorang pakar pernikahan, Kevin Leman, percaya bahwa kepribadian, cara berbisnis, perspektif dalam mengasuh anak, serta cara memilih pasangan sangat tergantung pada posisi seseorang sebagai anak dalam keluarga. Apakah ia anak tunggal, sulung, tengah atau bungsu.
Mari Kita lihat pernikahan dari kacamata ini.

Kombinasi mana yang paling tepat untuk menuju pernikahan yang bahagia?
Bungsu + Sulung? Bungsu + tengah? Atau…

Masukan pertama dari Kevin Leman ialah:
Jika anda ingin bahagia dalam pernikahan, cari pasangan yang berbeda dari posisi anda. Semakin jauh semakin baik”. Pasangan yang urutan lahirnya bertolak belakang, biasanya saling menarik satu sama lain, sehingga sangat baik dalam kehidupan pernikahan. Menurut hasil penelitian para pakar, anak tunggal + anak bungsu menciptakan pasangan yang terbaik. Disusul dengan anak sulung + anak bungsu di peringkat kedua Dan anak tengah + anak bungsu ditempat ketiga."

Mari Kita lihat secara singkat kombinasi pasangan berdasarkan posisi mereka sebagai anak dalam keluarga Dan mengapa dapat mengarah ke hubungan yang baik atau buruk Dan beberapa tips penting yang mengikutinya. Satu hal penting yang harus anda camkan, tidak Ada jaminan sama sekali bahwa kombinasi seperti ini akan menuntun sebuah pasangan secara otomatis ke arah bahagia. Poinnya hanyalah, Ada indikasi-indikasi tertentu yang mengarah pada satu kesimpulan bahwa kombinasi tepat pada sebuah pasangan akan membantu mereka menghadapi berbagai masalah dalam pernikahan.

[Now, this one is the one applicable buat saya dan suami: ]
Sulung + Bungsu = Happy Ending
Sekali lagi, pernyataan diatas hanya berdasarkan apa yang biasanya terjadi. Dari riset terhadap tiga ribu pasangan dengan kombinasi diatas, terlihat bahwa pasangan ini secara alamiah tertarik satu sama lain. Anak sulung mengajarkan hal-hal seputar prinsip hidup Dan rencana masa depan, sedangkan anak bungsu membantu pasangannya untuk lebih santai dalam menghadapi hidup. Menurut para peneliti, yang terbaik ialah istri sulung Dan suami bungsu. Wanita yang terlahir sebagai anak sulung cenderung memiliki naluri keibuan yang sangat tinggi Dilain pihak, pria yang terlahir sebagai anak bungsu cenderung membutuhkan kehangatan seorang ibu. Dalam hal ini mereka saling melengkapi. Tetapi anda harus ingat, bahwa pernikahan yang berhasil bukan dilahirkan, tapi diciptakan. Dua orang yang bersatu harus bekerja sama, saling mencintai Dan saling ‘menguntungkan’ satu sama lain. Berikut tips untuk pasangan kombinasi harmonis ini:

1. Jangan biarkan pasangan –anak bungsu- anda mengambil kentungan dari anda. Terutama jika
pasangan anda itu seorang pria. Buatlah dia mengerti bahwa mengurusi ‘tetek bengek’ di rumah
bukan hanya tugas seroang wanita.

2. Jangan terlalu mengekspos kelemahan pasangan anda. Setiap orang punya kelemahan, Dan harus
diperbaiki dengan cara sebaik mungkin. Perlahan, tapi pasti.

3. Beri perhatian maksimal satu sama lain.

4. Jaga komunikasi Dan pastikan bahwa peran anda Dan pasangan tetap seimbang dalam porsi yang
wajar.

Semua pernyataan diatas bukan satu rumus yang pasti. Semua hanyalah indikator berdasar hasil penelitian semata. Jadi dimanapun posisi anda sekarang, tetaplah berusaha menjalankan yang terbaik dan bersyukurlah jika posisi anda dalam keluarga tidak berpengaruh dalam kehidupan berumah tangga. Dengan kata lain, pembahasan diatas ialah sebuah petunjuk, bukan anak panah. Jadikan saja sebagai satu pengetahuan yang membawa ke arah pernikahan yang lebih bahagia..

[hmmm..nice tips…lumayan siy banyak cocoknya juga kok sama kita, ya ga hun?] *wink wink**



No comments: